John Q. Lemahnya Dokter dan Buruknya Asuransi.


John Quincy Archibald hanyalah seorang teknisi pabrik biasa, istri yang bekerja di supermarket, dan anaknya, Michael, hanyalah seorang anak kecil pada umumnya yang enerjik. Hidup keluarga ini dilanda kesulitan keuangan dan gajinya sebagai pekerja paruh waktu tak mencukupi untuk menutup hutang-hutangnya di bank.

Hingga pada suatu ketika Michael mengalami kelainan jantung yang dapat menyebabkan kematian baginya. Dokter spesialis dan pihak rumah sakit memberikan dua pilihan yaitu membiarkan Michael mati atau melakukan transplantasi jantung dengan biaya tidaklah murah, $250.000!

Dengan waktu yang tak banyak, John mencoba mengumpulkan uang sebesar $75.000 hanya untuk memasukkan nama Michael pada urutan teratas dalam daftar pasien yang memerlukan jantung baru.
Masalahnya tidak berhenti sampai itu saja. Pihak rumah sakit mengetahui data keluarga mereka yang masih memiliki tanggungan di bank dan sebagainya. Begitu juga dengan perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan tempat John bekerja. Walau selalu menyetor tiap bulannya, pihak asuransi hanya memberikan $20.000 dan bagi John harusnya lebih sesuai dengan perhitungannya.

Di rumah sakit, kondisi Michael semakin kritis dan waktu terus berjalan. Setelah beberapa hari berlalu, dokter spesialis yang menangani Michael dengan persetujuan rumah sakit memutuskan untuk memulangkan Michael yang berarti: "Tak ada uang, tak ada operasi!"

Michael akhirnya membuat keputusan mengejutkan, yaitu membajak IRD dan menyandera dokter spesialisnya Michael. Dengan harapan pihak rumah sakit dapat memasukkan nama Michael ke dalam daftar.

Selanjutnya, tonton saja sendiri film yang inspiratif ini.

Banyak hal dalam film ini yang bisa kita petik. Kondisi yang hampir sama di negara kita dan buruknya birokrasi rumah sakit sudah menjadi rahasia umum di sini. Percuma sebuah rumah sakit punya dokter yang hebat atau santun budi pekertinya akan tetapi satu yang harus kita tanyakan,"Apakah mereka orang-orang yang punya hati?" Rumah Sakit yang memutuskan dan para dokter hanya akan memperlihatkan sikap," administrasi itu bukan urusan saya."

Selain itu harus ada yang kita ketahui tentang asuransi ternyata persepsi kita tentang asuransi yang selama ini salah. Asuransi hidup sebenarnya tidak menjamin sepenuhmya hidup kita, yang ada sebenarnya kitalah pihak yang terkadang lebih sering dirugikan. Semua yang ditawarkan di awal hanyalah omong kosong berwujud rayuan para sales asuransi. Semua uang yang telah kita setor tiap bulannya tak akan bisa kita tarik sepenuhnya jika kita membutuhkannya!!!

Aku Meneriakkan Namamu di Sana, Sayang...!!!

hari ini masih bisa kurasakan...

di tengah keramaian,
suara gemercik air yang mengalir
desir angin yang menerpa
benderang cahaya mentari yang menyilaukan mata

namun, hati yang menentang dan tak ingin mati rasa...

aku kemudian berlari mencari
air yang tenang dan menenangkan
angin yang sejuk dan menenangkan
matahari yang hangat dan menenangkan

dan aku tetap menanti hatinya menjadi peka

hari ini, aku pergi...
meraihnya dari dunia yang tak pernah sama
dunia tempatku ingin meneriakkan segala kerinduan padanya

Mahameru, aku menujumu untuk pelarianku...

Copyright © 2011 - Teh Manis - is proudly powered by Blogger
My SoundCloud | My Tumblr | My Deviant Art | My youTube | My Facebook | My Twitter | Dilectio Blogger Template